Pengaruh penggunaan media interaktif berbasis PhET terhadap keaktifan dan hasil belajar kimia pada materi larutan asam basa siswa kelas XI SMA Negeri 1 Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v20i2.603Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media interaktif berbasis PhET terhadap keaktifan dan hasil belajar kimia pada materi larutan asam basa siswa kelas XI SMA Negeri 1 Nganjuk. Metode penelitian menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan sampel dua kelas, yakni kelas eksperimen yang menggunakan media PhET dan kelas kontrol dengan metode pembelajaran konvensional. Data keaktifan belajar diperoleh melalui kuesioner dan observasi, sedangkan hasil belajar diukur dengan tes tertulis pretest dan posttest dalam 4 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan media interaktif PhET secara signifikan meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan skor rata-rata 86,69 pada kelas eksperimen dibandingkan 58,87 pada kelas kontrol (p = 0,001). Selain itu, hasil belajar kimia siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar 85,00, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 69,72 (p = 0,001). Terdapat hubungan yang sangat kuat antara keaktifan belajar dan hasil belajar kimia dengan koefisien korelasi r = 0,870 (p = 0,001). Tingkat efektivitas media PhET dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar termasuk kategori tinggi dengan nilai Cohen's d sebesar 7,365 dan 8,352. Adanya penelitian ini memberikan kontribusi bagi guru dan sekolah untuk mengadopsi dan mendukung penggunaan media interaktif berbasis PhET sebagai alat pembelajaran kimia yang efektif serta memberikan pelatihan dan fasilitas pendukung agar implementasi dapat berjalan optimal.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jenny Rindarsih Satriawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0


.png)
